Thursday, April 13, 2006

Jangan beli majalah Playboy Indonesia !

Nonton di TV hari ini, cukup mengagetkan melihat personil FPI beramai-ramai menyerbu Kantor Redaksi Majalah Playboy edisi Indonesia, sambil berteriak-teriak mereka melemparkan batu-batu ke arah kaca kantor redaksi..... Sebetulnya hal ini tidak perlu terjadi, dengan melakukan hal itu berarti FPI sudah melakukan tindak main hakim sendiri. Nyatanya Playboy Indonesia sdh mendapat ijin terbit dari pemerintah dan belum terbukti mereka melakukan pelanggaran pidana terhadap KUHP (karena RUU APP belum diberlakukan).

Itu masalah moral, bukan porsi saya untuk bicara, biarlah para "moralis" saja yg bicara....

Namun demikian saya ingin mengajak Anda untuk tidak membeli majalah Playboy Indonesia, singkatnya bila perlu kita lakukan boikot majalah tersebut.

Dari info yang saya baca di http://sev.prnewswire.com/entertainment/20051102/CGW02202112005-1.html ternyata Playboy Enterprises, yaitu perusahaan pemilik majalah ini di Amrik sana, membukukan revenue sebesar 80 juta US$ setahun, wuih tentu suatu nilai yg sangat besar.

Salah satu sumber revenue itu adalah dari licensing, yaitu fee yg diterima dari penerbitan majalah Playboy di luar Amerika, nilainya cukup besar yaitu sekitar 3 juta US$ setiap kuartal tahun.

Demikian pula majalah Playboy edisi Indonesia juga harus membayar fee atau biaya lisensi untuk hak penerbitan majalah tersebut, anggap saja nilai fee sebesar 10%. Kalau harga majalah Rp 39.000.- dan oplagnya 100.000 exp saja, maka setiap bulan kita memberi sumbangan ke Playboy Enterprises sebesar Rp 390 juta rupiah, apa nggak sayang tuh uangnya ?

Tidakkah lebih bijaksana uang Rp 39.000.- pembeli majalah tersebut disumbangkan saja ke Panti Asuhan atau Rumah Sakit, atau dibelikan majalah berita lokal seharga Rp 20.000.- masih ada kelebihan uang.

Jadi, jangan beli majalah Playboy Indonesia !

No comments:

Post a Comment