Bila Anda cinta seseorang, tentu Anda ingin tahu banyak tentang orang tersebut, sejarahnya, permasalahannya, kepedihannya, keriangannya. Dalam konteks sebuat negara, mungkin bisa kita pakai bahasa muluk patriotisme atau nasionalisme ?
Dalam perjalanan waktu belajar mengenal dan memahami Indonesia, mau tidak mau saya harus belajar tentang sejarah Indonesia, tokoh-tokohnya, bagaimana proses lahirnya negara ini, bagaimana perjuangannya. Dan ketika saya belajar sejarah, saya baru sadar bahwa ternyata banyak bagian dari Sejarah ini yg ditutup-tutupi, digelapkan supaya tidak diketahui orang dan akhirnya dilupakan.
Tan Malaka adalah salah satu bagian dari sejarah Indonesia yg ditutup-tutupi. Siapa dia, tak banyak orang tahu, meskipun pada tahun 1966 Tan Malaka telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional, tapi kenyataan namanya telah dihapus dari buku-buku pelajaran sejarah.
silah tengok 32 artikel edisi khusus kemerdekaan Majalah Tempo dan 14 buku online tan malaka di
ReplyDeletehttp://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/09/tan-malaka-bapak-republik-revolusi.html
semoga bermanfaat
salam hangat
Terima kasih atas komentarnya bung Andreas, betul sekali justru memang artikel di Majalah Tempo itulah yg menginspirasi saya untuk menulis tentang Tan Malaka di blog ini. Saya sdh mengenal Tan Malaka dari salah satu bukunya dan membaca artikel tentang Tan Malaka di harian Kompas. Btw saya belum menemukan buku online Tan Malaka di blog Anda, ada di mana ya ?
ReplyDeletemas, or mbak, nice blog.
ReplyDeleteentah kenapa saya jg lagi bikin blog, dengan misi yang sama, untuk indonesia yang lebih baik. mungkin kita bisa tukar ide sambil diskusi lebih lanjut gimana agar web kita bisa combine, supaya hasilnya lebih memuaskan.
salam kenal,
andri
http://clickandri.multiply.com
mantap, menuju indonesia yang lebih baik. Kita butuh revolusi, negara kita sudah kehilangan semangat selama ratusan tahun . .
ReplyDeletekita gak bisa apa apa...negeri ini sudah hancur oleh orang-orangnya sendiri
ReplyDelete