Sunday, July 19, 2015

"Tinggal di Negeri Ini, Menakutkan"

Dalam sebuah wawancara imaginer, saya membayangkan dialog berikut:

orang 1: "Semakin lama semakin menakutkan tinggal di Indonesia ini...."
orang 2: "Memangnya kenapa ?"

orang 1: "Semakin hari, semakin saya lihat ketidakpastian hukum di negara ini. Bayangkan seorang nenek janda tua, dihukum karena dituduh mencuri kayu, maling sandal dipukuli dan dibui sementara koruptor Milyaran Rupiah bebas.  Napi narkoba masih bisa mengendalikan bisnis haramnya dari penjara, dan mungkin masih ada ribuan contoh lain yg memperlihatkan hukum mandul di republik ini" 
orang 2: "Lanjutkan Bung"

orang 1: "Hakim Sarpin menggunakan logika yg tak masuk akal dalam mengabulkan gugatan praperadilan Budi Gunawan (calon Kapolri waktu itu).  Kemudian dua orang pimpinan Komisi Yudisial yg menyampaikan kritik atas hal itu dijadikan tersangka, apakah tidak gila itu...."
orang 2: "Betul, saya setuju..."


orang 1: "Masih banyak contoh lain, silakan saja Anda baca koran, sembarang koran dari sembarang waktu, dengan mudah Anda akan menemukan"
orang 2: "Betul, setuju saya, bagaimana kita bisa merasa aman kalau tidak ada kepastian hukum, sewaktu-waktu kita bisa ditangkap polisi dan ditetapkan sebagai tersangka...."

orang 1: "Terkait kasus Sarpin dan praperadilan Budi Gunawan, masih banyak korban lain, silakan lihat gambar dari Twitter berikut ini"

orang 2 : "Ada apa sebetulnya, dahsyat sekali pembelaan terhadap Budi Gunawan ini, padahal terbukti kemudian Komisi Yudisial menetapkan Hakim Sarpin bersalah"

orang 1: "Dalam kondisi seperti ini, bagaimana negara kita mau maju, bagaimana kita mau memerangi korupsi, korupsi yg membuat kita menjadi miskin dan bodoh....."

 

No comments:

Post a Comment