Sunday, October 24, 2010

Mahalnya sebuah kebodohan

Tentu hal yg lumrah dan wajar jika kita mengeluarkan biaya mahal dan banyak uang untuk menjadi pandai. Namun bagaimana jika biaya sangat mahal sudah dikeluarkan dan dikorbankan tapi hanya untuk suatu kesia-siaan, karena tidak ada perkembangan, tidak ada perubahan menuju ke arah yg lebih baik, tidakkah itu sebuat kebodohan ?

Orang pandai bisa saja melakukan hal bodoh, tapi saya kira hanya orang bodoh saja yg melakukan hal-hal bodoh dalam jangka waktu yg lama, berulang-ulang tanpa pernah bisa belajar, mengevaluasi diri dan introspeksi. Berarti bangsa kita bangsa yg bodoh ?

Kesimpulan yg menyakitkan, tapi saya khawatir itu benar.

bersambung...

Monday, October 18, 2010

Apa yang terjadi 1965 (4)

Ini adalah posting saya yang keempat menggunakan judul yg sama, terakhir tanggal 29 Juli 2008 ketika saya membahas buku karangan John Roosa, yang belakangan dilarang beredar oleh Kejaksaan.

Belum lama ini beredar buku baru karangan Julius Pour, wartawan Kompas. Saya coba cari buku tersebut di toko buku, tapi ternyata saya mendapatkan buku lain yg tidak kalah menariknya, buku karangan Asvi WarmanAdam berjudul "1965 Orang-orang dibalik Tragedi"

Ini buku terbitan 2009, tidak terlalu baru, tapi yang lebih penting adalah apa info yg disampaikannya. Seperti kita tahu, setelah reformasi 1998, kita masuk dalam era informasi yg lebih terbuka, orang lebih berani berekspresi dan menyampaikan opininya. Sejalan dengan itu terbitlah banyak sekali buku yg membahas tragedi 1965. Uniknya setiap buku ini menampilkan opini atau teori yg berbeda tentang kasus 1965, sebagian pro versi pemerintah yang jelas-jelas menyalahkan PKI, sebagian lagi versi alternatif, ada juga yg menyalahkan Bung Karno. Disinilah saya kira kita perlu bersikap kritis, kita harus ekstra hati-hati mempelajari dan mendalami hal ini.

Dalam bukunya ini, Warman Adam mencoba menampilkan beberapa kejanggalan yang ada pada beberapa buku yg membahas tragedi 1965, antara lain pada buku karangan Antoni CA Dake yg berjudul Sukarno File, Berkas-berkas Sukarno 1965-1967, Kronologi Suatu Keruntuhan, terbitan Aksara Karunia, Jakarta 2005.

Sekali lagi saya ingin mengajak Anda untuk secara kritis mempelajari/menganalisa apa yg terjadi pada 1965.

Kenapa 1965 begitu penting ?

Karena 1965 adalah satu momen waktu yg sangat penting dalam sejarah Indonesia modern. Ketika Indonesia mendadak berubah dari semula pemimpin gerakan non blok yg independen dan disegani menjadi murid yg patuh dari Blok Barat (baca: Amerika) yg kemudian secara perlahan-lahan terjebak dalam hutang dan korupsi dan akhirnya sekarang ini telah menjadi negara yg terpuruk dalam kemiskinan dan kebodohan dan dipandang sebelah mata oleh negara lain bahkan oleh negara yg dulu tidak diperhitungkan seperti Malaysia.