Monday, December 22, 2014

Semoga Damai Natal menyertai Bangsa dan Rakyat Indonesia




Setiap menjelang akhir tahun, selalu ramai diperbincangkan di negara kita soal hukumnya mengucapkan Selamat Natal kepada Saudara-saudara kita umat Kristiani.  Sebagian Ulama membolehkan, sementara sebagian lainnya mengharamkan hal tersebut.

Saya sendiri mengganggap ini adalah salah satu topik perbincangan yang tidak penting dan patut disesalkan (dalam bahasa yg lebih lugas: tidak bermutu).   Kenapa ?

  1. Di kalangan Islam sendiri ada perbedaan penafsiran soal ini. Sebagian Ulama membolehkan, dan sebagian lainnya mengharamkan. 
  2. Perbedaan penafsiran itu sendiri sebetulnya tidak perlu dipertentangkan. Bagi Anda yg menganggap itu haram silakan, bagi Anda yg menganggap hal itu baik, juga silakan.
  3. Apapun pilihan Anda, selayaknya kita tetap menjaga perasaan saudara-saudara Nasrani, tidak usahlah mempengaruhi orang lain untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu hal seperti kita melakukan atau tidak melakukannya.  Bahkan memperbincangkan hal ini secara terbuka sebetulnya juga tidak etis. Bayangkan saja misalnya ada satu kelompok orang yg melarang anggotanya untuk berjabat tangan dengan Anda yg Muslim, tidakkah itu menyakitkan.
  4. Dalam konteks hidup berbangsa dan bernegara, saya pribadi berpandangan bahwa lebih penting mendahulukan kepentingan negeri ini di atas kepentingan iman yang saya anut.
Selain ucapan selamat natal, kita juga banyak diributkan dengan masalah atribut natal, pemakaian topi natal, mungkin nanti juga ada yg memasalahkan pemasangan pohon natal, mendengarkan lagu natal dsb.  Apakah dengan melakukan hal-hal itu berarti iman Anda sudah goyah. Betapa menyedihkan cara kita berpikir !

Saya sertakan dalam posting ini dua gambar yang sy ambil dari akun Twitter Denny Sakrie, seorang pengamat musik (rupanya masyarakat kta di era tahun 1970an jauh lebih toleran dan lebih rasional dalam berpikir). 


Semoga Allah mengasihani bangsa yang tidak cerdas ini, semoga Damai Natal menyertai Bangsa dan Rakyat Negeri ini. Selamat Natal.

Baca sebagai pembanding:
Ucapan Selamat Natal dari Ketua Umum PB NU
Irfan Hamka: Buya Hamka mengucapkan Selamat Natal...