Wednesday, November 07, 2007

Halo Polisi ?

Apa Anda masih ingat iklan rokok menggambarkan seorang anak perempuan bandel yg menerobos lampu merah, lalu ditangkap "polisi" yang menyamar jadi pohon. Ironis memang, tapi begitulah yang terjadi.

Beberapa tahun yg lalu, seorang teman yg tinggal di Cengkareng terbakar rumahnya. Penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik pada AC. Yang aneh, pada waktu melapor ke polisi, korban kebakaran ini malah dimintai uang, alhasil teman saya ini harus merogoh koceknya tidak kurang dari enam ratus ribu rupiah.

Banyak kisah yg kita dengar membuat kita kehilangan kepercayaan pada institusi kepolisian, hingga slogannya "melindungi dan melayani" jadi tak berarti sama sekali, yg ada justru kecurigaan.

Baru-baru ada berita menarik di Jakarta Post edisi 3 Nopember 2007, judulnya Tough questions for police in Batam over drug factories. Inti beritanya kira-kira begini: si penulis menyampaikan keheranan bahwa polisi dengan cepat bisa menangkap pengguna beberapa butir pil ecstasy tapi pabrik ecstasy berskala raksasa bisa beroperasi bertahun-tahun tanpa terdeteksi. Di lain pihak rasio jumlah polisi di Batam dibandingkan jumlah penduduknya relatif lebih baik dibandingkan dg daerah lain (di dunia), selain itu pulau Batam juga relatif tidak terlalu luas (hanya 415 km2) sehingga sungguh aneh bahwa aktivitas pabrik ecstasy tidak terdeteksi.

Lebih jauh, Jakarta Post menulis: ...That police failed to spot the presence of an international drug syndicate has resulted in rumors that some officers were on the payroll of the drug ring...

Hal ini tentu saja langsung dibantah oleh pihak kepolisian dlm hal ini BrigJen Indradi Tanos, Direktur Divisi Narkotik.

Mana yg benar, walahualam kita tdk akan pernah tahu, kita berdoa saja supaya polisi Indonesia bisa "membersihkan" dirinya sendiri sebelum melakukan tugas membersihkan orang lain.

13 comments:

  1. Sedikit cerita pengalaman pribadi. Saya tinggal di daerah Tenggilis Mejoyo Surabaya. Di depan rumah saya sering terdapat balapan liar yg mengganggu ketentaraman umum. Warga di daerah kami sudah pasrah. Kami sudah menghubungi polisi beberapa kali namun tidak ditanggapi. Terkadang mereka baru datang setelah balapan liar tersebut berakhir. Kadang2 kalau melihat aksi main hakim sendiri yang dilakukan oleh warga, saya berpikir, jangan2 warga sudah putus asa melihat hukum yang tidak kunjung tegak. Apalagi melihat aparat kepolisian yg tidak kunjung berubah.

    ReplyDelete
  2. Sdikit share neh soal polisi..
    Tgl 27 Feb 2010 jam 21.15 gw mo ke monas ama cowo gw.Di belokan monas mobil diberhentiin ama mobil patroli polisi.surat2 lengkap..pke sit belt.gak nemuin kesalahan tuh polisi lsg mnt duit ktnya qt lewatin garis busway.gubrak..........gitu bnyk yg msk jalur busway tp gpp ko cmn lewatin garisnya doank kn semprit.kenapa gak dikasih pagar semeter ajah tuh garis busway.ogah bgt ksh duit bwt tuh polisi so...kmi pilih ditilang.pak polisi....pak polisi...dasar matreeee...

    ReplyDelete
  3. Semakin banyaknya knalpot Racing/Berisik sangat mengganggu kenyamanan warga, kenapa tidak ada tindakan dari pihak polisi, tetapi lampu yang tidak mengganggu harus dinyalakan pada siang hari, ada apa dengan kebijakan itu,, yang seharusnya ditertibkan yang benar-benar mengganggu(Knalpot Racing/Berisik)malah dibiarkan begitu saja,, kepada pihak kepolisian harap ditertibkan, dan jadikan peraturan larangan menggunakan knalpot Racing karena knalpot itu hanya digunakan di sirkuit/balapan resmi, bukan dijalanan,,

    ReplyDelete
  4. polisi lagi??????mending gua sewa pereman beresin dari pada ngandalin mereka..soriiiiiiiii yah pak pol tapi ini terbukti kok semua kenalan gua untuk beresin sesuatu pake jasa lain dan bukan kaliannnnnnn

    ReplyDelete
  5. sebrapa berat hukuman untuk seorang remaja yg karena sdikit emosi membanting hanphone kawannya, barang tersebut sudah di gantikan oleh pihak keluarga?

    ReplyDelete
  6. Mengapa unag HR pengamanan Pilkada yang seharusnya diterimakan kepada 300 anggota brimob @ Rp 380.000,-- koq disunatin, ada yang hanya terima 126.000, ada yang hanya 96.000 oelh para perwiranya... koq bukannya memberi contoh yang bagus malah merusak intern kepolsian ?
    Pantas saja jika kepala ular pastibadannya juga ular... kapan polisi bisa dihargai masyarakat ?

    ReplyDelete
  7. polisi polisi...capeee dech....saya yakin seyakin yakinnya...bahwa polisi sekarang di mata masyarakat itu sampah.....!!!!!kalo ada orang tua yg memasukkan anaknya ke akademi kepolisian..itu sama aja membiarkan anaknya masuk ke dalam nerakaaa..

    ReplyDelete
  8. kenapa post a comment harus ada persetujuan pak ...???ini kan negara bebas..?????bebas mengungkapkan unek unek hati yg lama terpendam....

    ReplyDelete
  9. kalimalang tiap pagi macetnya minta ampun. jalan dua arah dipake buat satu arah, hadouuuuuuh........... diatur dong, paaaak. kita" yang mo ke arah bekasi lah kok ga kebagian jalan sih, pak?????? masa lewat pinggir" alias tanah" becek terus??? bagaimana ini-100x???

    ReplyDelete
  10. Di daerah desa saya, tepatnya daerah Labuhan batu utara aek pamingke. Terjadi penangkapan penulis judi togel. Namun anehnya yg ditangkap hanyalah orang2 tertentu saja. Sementara aparat yg menangkap itu sendiri adalah bandar togel jg. Perlu saya jelaskan, ada 2 bandar togel yang saling bersaing di daerah saya ini. Pihak A menangkap pihak B sampai 4-0. Kenapa aparat kepolisian hanya menangkap pihak B. Ada apa ini, mohon kapolsek aek pamingke diperiksa. Apakah ada diskriminasi? Ataukah polisi telah diberi imbalan yg besar oleh satu pihak?
    Terimakasih

    ReplyDelete
  11. Polisi bagaikan sebuah mesin. Jika tidak diisi dgn bahan bakar tdk akan mungkin mesinnya hidup.
    Malu dong pak polisi, masak lho kayak mesin. Harus disogok dlu baru mau jalan. Kwkwkw

    ReplyDelete
  12. apakah dengan mengisi comment ini akan ada perubahan di badan kepolisian yaaaa...saya gak yakin...tapi saya coba aja dehhhh...itu tuhhh polisi yg suka menalag pengusaha2 kecil dgn berbagai alasan..alasan surat2 yg gak lengkap lah...apakah izin usaha polisi yg mengatur? bukannya departemen perizinan? saya jd bingung...memprihatinkan....maluuuuu...apakah mereka tidak punya kemaluan?maksud saya rasa malu meminta2 dgn alasan institusi.setau saya institusi tdk pernah meminta sumbangan apapun..itu yg dikatakan oleh petinggi polri...di pidatonya..di ultah kepolisian...hmmmm

    ReplyDelete
  13. Yang udah udah menjelang ramadhan ada razia tentang minuman keras, tapi kenapa sampai saat ini kok ga ada yah, saya dah lapor ke polres cilincing tapi sampai saat ini kok ga ada tindak lanjutnya.
    Trus salah ga klo ormas yg justru ngambil alih tugas polisi, wong polisinya pada tidur
    bangun pak polisi, sebab anda adalah polisi bukan polusi

    ReplyDelete