Thursday, August 14, 2008

Siapa Tan Malaka

Pada awalnya saya membuat blog ini dulu, sebetulnya tidak saya maksudkan untuk menjadi sebuah blog sejarah. Blog ini adalah ungkapan keprihatinan saya atas negeri ini, sebuah negeri yang kaya raya, gemah rimah loh jinawi kalau kata orang Jawa, tapi tak diurus dengan baik: hutannya dibabat, hewan-hewannya dibiarkan mati, hasil tambangnya dibiarkan dikuras oleh negara lain, sementara aparat pemerintah sibuk korupsi dan memperkaya diri sendiri. Saya selalu berharap bhw blog ini dikunjungi oleh teman-teman yg mempunyai keprihatinan sama, lalu meninggalkan komentar dan alamat blognya untuk balas saya kunjungi.

Bila Anda cinta seseorang, tentu Anda ingin tahu banyak tentang orang tersebut, sejarahnya, permasalahannya, kepedihannya, keriangannya. Dalam konteks sebuat negara, mungkin bisa kita pakai bahasa muluk patriotisme atau nasionalisme ?

Dalam perjalanan waktu belajar mengenal dan memahami Indonesia, mau tidak mau saya harus belajar tentang sejarah Indonesia, tokoh-tokohnya, bagaimana proses lahirnya negara ini, bagaimana perjuangannya. Dan ketika saya belajar sejarah, saya baru sadar bahwa ternyata banyak bagian dari Sejarah ini yg ditutup-tutupi, digelapkan supaya tidak diketahui orang dan akhirnya dilupakan.

Tan Malaka adalah salah satu bagian dari sejarah Indonesia yg ditutup-tutupi. Siapa dia, tak banyak orang tahu, meskipun pada tahun 1966 Tan Malaka telah ditetapkan sebagai pahlawan nasional, tapi kenyataan namanya telah dihapus dari buku-buku pelajaran sejarah.

5 comments:

  1. silah tengok 32 artikel edisi khusus kemerdekaan Majalah Tempo dan 14 buku online tan malaka di

    http://lenteradiatasbukit.blogspot.com/2008/09/tan-malaka-bapak-republik-revolusi.html

    semoga bermanfaat

    salam hangat

    ReplyDelete
  2. Terima kasih atas komentarnya bung Andreas, betul sekali justru memang artikel di Majalah Tempo itulah yg menginspirasi saya untuk menulis tentang Tan Malaka di blog ini. Saya sdh mengenal Tan Malaka dari salah satu bukunya dan membaca artikel tentang Tan Malaka di harian Kompas. Btw saya belum menemukan buku online Tan Malaka di blog Anda, ada di mana ya ?

    ReplyDelete
  3. mas, or mbak, nice blog.

    entah kenapa saya jg lagi bikin blog, dengan misi yang sama, untuk indonesia yang lebih baik. mungkin kita bisa tukar ide sambil diskusi lebih lanjut gimana agar web kita bisa combine, supaya hasilnya lebih memuaskan.

    salam kenal,

    andri
    http://clickandri.multiply.com

    ReplyDelete
  4. mantap, menuju indonesia yang lebih baik. Kita butuh revolusi, negara kita sudah kehilangan semangat selama ratusan tahun . .

    ReplyDelete
  5. kita gak bisa apa apa...negeri ini sudah hancur oleh orang-orangnya sendiri

    ReplyDelete