Tuesday, November 29, 2011

Kenapa harus pakai BlackBerry ?

Kenapa harus pakai BlackBerry ? Pertanyaan sederhana, tapi saya kira pas diajukan ke orang Indonesia yg dikenal konsumtif.  Apakah memang kita membutuhkan BlackBerry, atau sekedar ingin gaya, gak mau ketinggalan jaman, atau sekedar ikut-ikutan ?  Sebandingkah biaya yg harus kita keluarkan dengan gaya yg kita ikuti ?  Tidakkah ada kepentingan lain yg lebih mendesak dan perlu dipenuhi ?

Gambar di atas (diambil dari Harian Kompas) memperlihatkan suasana ketika ribuan orang saling berdesak-desakan berebut 1.000 pesawat Blackberry yg dijual di Pacific Place Jakarta, dengan harga diskon 50%.  Ribuan orang berdesakan, banyak yg pingsan, ada yg terinjak-injak, ada yg patah tulang.....

Saya tidak ingin mencap negatif orang-orang yg berdesak-desakan tersebut.   Tapi saya prihatin, begitu bodohkan bangsa kita ini, sehingga hanya demi gaya dan gengsi kita rela berdesak-desakan, mengorbankan atau mempertaruhkan keselamatan.

Saya tidak anti BlackBerry, saya pun pengguna BB, tapi yg saya gunakan adalah fasilitas kantor, karena untuk kemudahan komunikasi, managemen memutuskan BB sebagai media yg cukup efektif. Tapi hanya sebatas itu saja. Seandainya saya dipecat atau pensiun dini, BB akan saya kembalikan dan saya tidak ada tertarik untuk membeli dengan uang dari kantong sendiri.  Betapapun selama satu atau dua tahun saya sdh menikmati berbagai fitur yg tersedia di BB.

Bagi saya, menggunakan produk lokal seperti Flexi sudah cukup. Jika memang dibutuhkan komunikasi dalam kelompok tertutup, ada fasilitas Fleximilis, tentu tampilan dan kenyamanan berbeda jauh dibanding BlackBerry, tapi bagi saya itu sdh cukup.  Apalagi sekarang sdh ada pesawat CDMA berbasis Android dengan harga lumayan murah Rp 1,5 Juta saja.

Jika saya punya uang lebih, tidak ada sedikitpun saya tertarik untuk belanjakan pesawat BlackBerry, lebih tertarik saya gunakan untuk membeli buku-buku yg bisa memperluas pengetahuan dan memperkaya wawasan saya.

No comments:

Post a Comment