Thursday, July 16, 2020

Kasihan Rakyat Indonesia

Kita harus jujur, bahwa setelah 75 tahun merdeka keadaan negara kita masih jauh sekali dari apa yang diharapkan oleh para pendiri bangsa ini - atau oleh kita sendiri saat ini. Bandingkan dengan Jerman dan Jepang yang kalah dalam Perang Dunia II  dan negaranya hancur lebur di tahun 1945, atau  dengan Malaysia yang baru merdeka di tahun 1957, negara kita semakin jauh tertinggal.

Dari hari ke hari, kita disuguhi dengan berita yang isinya kebodohan demi kebodohan, kekonyolan, (dungu kata Rocky Gerung) dan berbagai berita buruk lainnya. Itulah mengapa saya memberi judul "kasihan rakyat Indonesia"pada posting ini.

Foto Djoko S. Tjandra

Saya sebut saja beberapa kekonyolan yang baru-baru ini terjadi (silakan ditambah sendiri):
- rencana pengadaan kalung anti corona oleh Departemen Pertanian
- lolosnya Djoko Tjandra koruptor BLBI yang bertahun-tahun menjadi buronan Interpol masuk ke Indonesia, mengurus KTP untuk mengajukan PK
- pembahasan RUU HIP oleh DPR
- dibiarkannya ekspor benih lobster oleh banyak perusahaan yang ternyata dimiliki oleh pejabat dari  partai pemenang Pemilu
- ribut-ribut demo anti komunisme/PKI
- pembahasan RUU PKS yang dihentikan oleh DPR dengan alasan sulit
- banyaknya mualaf yang menjadi ulama, menyebarkan banyak kebohongan (mis anak Kardinal) tapi sungguh ajaib bahwa ulama tsb tetap eksis dan banyak peminatnya
- hukuman ringan untuk penyiram air keras ke wajah Novel Baswedan dengan alasan perbuatan tsb tidak sengaja dilakukan

Gambar diambil dari Twitter

Apa yang saya tulis di atas itu hanya sebagian kecil saja dari lebih banyak lagi kekonyolan dan kebodohan yang dilakukan oleh bangsa ini.

Gambar diambil dari Twitter
Kasihan rakyat Indonesia.

No comments:

Post a Comment