Thursday, January 08, 2009

Lagi, demo anti Israel ?

Setiap kali melihat demo anti Israel hati saya selalu tergelitik. Beberapa hari lalu kebetulan saya lewat di depan Kedubes Amerika di Jl Merdeka Selatan, Jakarta, ada lagi demo anti Israel dan Amerika atas serangan udara Israel ke Palestina yg telah menewaskan banyak warga sipil.

Saya prihatin kepada para pendemo tersebut, bukan karena saya pro Israel atau Amerika, tapi karena saya anggap demo tersebut salah alamat. Hal ini pernah saya ungkapkan dalam posting saya bertanggal 11 September 2006, bahwa kalau mau anti Israel maka yang penting adalah mandiri dulu. Pertama-tama harus disadari dulu bahwa sikap sewenang-wenang Israel hanya bisa terjadi karena adanya dukungan yg sangat kuat dari Amerika Serikat. Artinya bila mau "melawan" Israel maka kita juga harus "melawan" Amerika Serikat. Dengan kata lain selama kita masih "tunduk" pada Amerika Serikat, maka selama itu pula kita akan "tunduk" kepada Israel.

Harus diakui juga bahwa hingga saat ini kita belumlah independen, ini bahasa yg agak halus dari istilah merdeka. Rasanya kurang nyaman kalau saya tulis kita belum merdeka (meskipun kenyataan mungkin seperti itu). Belum independen dalam arti ketergantungan kita masih sangat besar ke Amerika Serikat. Ketergantungan yg sebetulnya tidak perlu karena JIKA SAJA KITA MAU, maka sebetulnya kita mempunyai kemampuan untuk secara independen mengelola negara kita sendiri.

Harus disadari bahwa hingga saat ini, meskipun kita yang memiliki kekayaan alam (minyak di Aceh dan Balikpapan, emas di Papua dsb), tapi yang mengambil manfaat terbesar dari sumber-sumber itu adalah Amerika Serikat. Hebatnya lagi, meskipun kita yg memiliki kekayaan tersebut, namun Amerikalah yg mengaturnya, bahkan kita bergantung pada Amerika dan bantuan-bantuan mereka.

Jadi bila Anda ingin berdemo, janganlah demo ke Amerika Serikat, tapi berdemolah ke pemerintah kita sendiri dan para penyelenggara negeri ini yang membiarkan ketergantungan kita ke Amerika terjadi terus-menerus selama puluhan tahun.

No comments:

Post a Comment