Monday, September 05, 2011

Mohon maaf lahir batin, Selamat Idul Fitri 1432H







Mohon maaf lahir batin, Selamat Idul Fitri 1432H (karikatur oleh GM Sudarta diambil dari Harian Kompas, 3 September 2011).

Dalam konteks Indonesia, Idul Fitri kali ini (sama dengan tahun-tahun yg telah lewat) masih diwarnai dengan hal-hal yg memprihatinkan. Angka pemudik yg terus meningkat (termasuk angka kecelakaan dan korban tewas), jumlah penduduk arus balik yg lebih besar lagi (ditambah dengan para pemuda pemudi yg baru masuk usia kerja). Antrian kendaraan hingga puluhan kilometer, kemacetan, ribuan penumpang yg terlantar di pelabuhan penyeberangan.

Jika kita menonton TV, hati akan miris rasanya melihat saudara-saudara kita harus menderita begitu besar untuk bertemu dengan sanak saudara di kampung, merayakan Hari Kemenangan setelah berpuasa satu bulan penuh.

Di lain pihak kita juga membaca berita di koran, remisi yg diberikan kepada para narapidana termasuk koruptor kelas kakap. Sekali lagi hati terasa miris melihat kenyataan ini, para koruptor yang sudah dengan semena-mena mengambil milik rakyat untuk kepentingan sendiri, dengan enaknya menikmati remisi seolah apa yg mereka lakukan hanyalah satu kesalahan kecil.

Seperti apapun pedih dan sakit hati kita melihat kenyataan-kenyataan di atas, dalam Idul Fitri kita diajak untuk tetap mengendalikan diri, bukan pada tempatnya kita dikuasai oleh emosi dan amarah. Tidak layak kita mengeluarkan kata-kata kasar dan sumpah serapah.

Semoga Idul Fitri membawa kedamaian dalam hati kita, perjuangan tetap dilanjutkan tapi dengan kepala dingin dan hati yg sejuk. Bukan dengan semangat menghakimi atau balas dendam, tapi mencari kebaikan untuk semua sesama.

Selamat Idul Fitri 1432H.

No comments:

Post a Comment