Intinya Bisri mau mengatakan bahwa sebagai orang beragama, seyogyanya pertama-tama kita menyadari "keIndonesiaan" kita. Demikian rumusannya:
Para kiai ”model dulu” selalu menanamkan kepada santrinya bahwa mereka adalah orang Indonesia yang beragama Islam; bukan orang Islam yang kebetulan berada di Indonesia. Orang Islam yang kebetulan di Indonesia boleh jadi tidak peduli apa pun yang menimpa Indonesia, tapi orang Indonesia yang beragama Islam tidak bisa tidak memikirkan dan berjuang bagi kebaikan Indonesia. Kecuali mungkin orang yang terbalik akalnya.
Hal yg sama saya kira juga berlaku bagi umat beragama lain baik Katolik, Kristen, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu.
Nice blog. Informative & impressive content.
ReplyDelete________________
View Profile: Rantong™