Friday, February 05, 2010

Karakter Manusia Indonesia

Seperti apakah karakter manusia Indonesia ? Apakah ada yg bisa menjawab ?

Mochtar Lubis pernah mencoba menjawab pertanyaan ini 33 tahun yang lalu, rumusan Lubis kemudian dibukukan dengan judul "Manusia Indonesia"

Dalam bukunya, Lubis menyebutkan ada enam ciri karakter manusia Indonesia yaitu: 1. hipokritis alias munafik, 2. segan bertanggung-jawab, 3. berjiwa feodal, 4. percaya takhayul, 5. artistik, 6. watak lemah, karakter kurang kuat.

Anda mungkin akan kecewa pada Lubis karena dari 6 penilaiannya, mayoritas bersifat negatif. Saya sendiri tidak terlalu kecewa atau "kurang senang" atas penilaian Lubis. Siapapun boleh saja melakukan hal seperti itu. Penilaian itu juga belum tentu valid dan menggambarkan mayoritas manusia Indonesia.

Ijinkanlah saya juga membuat penilaian atas manusia Indonesia, dari hasil pengamatan saya selama ini. Supaya tidak terlalu luas, saya batasi hanya terhadap para penyelenggara negara seperti anggota DPR, polisi, pejabat pemerintah, tentara dsb. Dari batasan tersebut jelas tidak termasuk para buruh, rakyat miskin, rakyat di pelosok pedalaman, para karyawan, pengusaha dsb.

Tidak jauh-jauh saya coba berangkat dari tulisan Mochtar Lubis, ternyata selain 6 ciri yg sdh disebutkan di atas, Lubis masih menyebutkan ciri-ciri lainnya. Saya meng-kombinasikan apa yg dikatakan Lubis dengan pendapat saya sendiri.

Pertama: manusia Indonesia cenderung boros, lebih suka rumah mewah, mobil mewah, pesta besar, barang luar negeri dsb. Saya kira ini cocok sekali dengan fakta yg kita lihat saat ini, bagaimana para menteri disediakan mobil Toyota Crown Royal Saloon seharga Rp 1,2 Milyar. Gubernur Kalimantan Timur dan Wakilnya menggunakan mobil dinas Toyota Land Cruiser VXV8 seharga total Rp 5,6 Milyar. Dua kasus yg saya sebutkan hanya contoh sebagai pembukaan, tentu di luar hal tersebut masih ada ratusan atau ribuan contoh lainnya.

Kedua: mau cepat kaya tanpa berusaha keras. Ini ciri yg sangat menonjol kita lihat pada para penyelenggara negara. Indikasi paling mudah adalah Indonesia sebagai salah satu negara paling korup di dunia. Sedemikian korupnya sehingga korupsi terjadi hampir di semua lini dari yang paling atas sampai paling bawah. Mulai dari membuat KTP, mengurus paspor, mengurus ijin usaha, sampai proses pengadilan tidak ada yg lepas dari korupsi. Sedemikian korupnya sampai-sampai Badan Antikorupsi seperti KPK bahkan mau diberangus.

Ketiga: ciri ketiga manusia Indonesia adalah berpikir pendek, tidak punya visi jauh ke depan. Hal ini terkait erat dengan dua ciri di atas, mau cepat kaya supaya bisa hidup mewah dan boros, tapi di lain pihak tidak mau bekerja keras. Jadilah berpikiran pendek dan tidak punya visi. Saya ingin beri contoh, khususnya terkait pengembangan benih padi hibrida. Indonesia tidak mau mengembangkan benih padi hibrida, karena lebih senang jalan pintas yaitu membeli benih dari China. Dalam jangka panjang pola seperti ini jelas tidak ada manfaatnya, karena menyebabkan ketergantungan kita pada China. Hal ini bisa terjadi karena tidak adanya visi tentang masa depan. Tentu selain contoh ini Anda bisa mendapatkan ribuan contoh lainnya.

Keempat: yang terakhir ini bisa dikatakan menjadi rangkuman atas tiga ciri sebelumnya: karena ingin mewah dan boros, jadi perlu banyak uang alias harus cepat kaya tanpa usaha, hal ini membuat manusia Indonesia jadi berpikir pendek dan tidak punya visi. Apabila ketiga hal ini terpenuhi jadilah manusia Indonesia makhluk yg bodoh. Anda bisa melihat sendiri bagaimana Indonesia yang kaya raya dengan hasil tambang emas, minyak, tembaga, kaya dengan tanah yang subur dan hasil bumi, kaya dengan budaya yang beragam, kaya dengan hutan raya berikut flora faunanya. Saat ini menjadi bangsa yg terpuruk, terjerat hutang, bergantung pada negara lain, dilecehkan oleh negara tetangga. Hal itu hanya bisa terjadi kalau manusia Indonesia itu bodoh.

No comments:

Post a Comment