Wednesday, February 03, 2010

SBY mau Apa ?



Jika Boediono menginginkan tindakan elegan, lain lagi dengan SBY.

Dalam rapat kerja para menteri dan gubernur se-Indonesia hari Selasa kemarin (2/02/2010) Presiden SBY mengutarakan kekecewaannya atas pelaksanaan demonstrasi/unjuk rasa akhir-akhir ini di berbagai daerah di Indonesia (Kompas, 3 Feb 2010).

Unjuk rasa dinilai oleh presiden sudah keterlaluan karena,"Ada yg bawa kerbau, SBY badannya besar, malas dan bodoh seperti kerbau".

Menurut saya, rakyat dan para pendemo yg mewakili rakyat itu, sudah bosan, muak dan jijik dengan pemerintah, yang tidak pernah bertindak tegas atas berbagai permasalahan bangsa, yang ujung-ujungnya menyengsarakan rakyat.

Kasus KPK-Polri, kasus Bank Century dimana negara dirugikan Rp 6,7 Trilyun, kasus Antasari dimana kuat dugaan adanya rekayasa, kasus pembalakan liar (penjarahan hutan), kasus semakin lemahnya daya saing kita dengan berlakunya ACFTA, kasus Munir dan ribuan kasus lainnya. Semua masalah tidak ada yg teratasi dengan tuntas karena tidak adanya tindakan nyata, tegas dan berani dari pemerintah.

Saya kira sudah waktunya SBY berhenti mengeluh dan curhat ke sana-sini. Berhentilah mengeluh dan berhentilah bersikap seolah-olah menjadi korban yg perlu dikasihani. Bahwa diperlakukan seperti itu oleh rakyat dan para pendemo, mawas dirilah. Saya yakin rakyat punya alasan yg kuat hingga bertindak seperti itu. Sekaranglah saat yg tepat untuk menunjukkan kepemimpinan, ketegasan dan komitmen kepada rakyat.

No comments:

Post a Comment