Wednesday, August 22, 2012

Mohon maaf Lahir & Batin, Selamat Idul Fitri 1433H

Dari tahun ke tahun, suasana menjelang dan selama Idul Fitri di Indonesia tidak banyak berbeda.  Khusus di Jakarta, pola waktu macet sedikit berubah.  Macet mulai lebih awal, karena jam kerja lebih singkat, dan orang ingin cepat segera sampai di rumah supaya bisa berbuka bersama keluarga.  Yang saya rasakan (dari tahun ke tahun sama) adalah para pengemudi menjadi lebih bringas, tidak sabaran, ingin cepat jika perlu serobot kiri kanan.  Lucu memang, jadinya seperti ada yang tidak pas, di saat kita diajak untuk mengendalikan hawa nafsu (bukan hanya nafsu makan dan minum tentunya).... tapi justru di jalanan orang berperilaku sebaliknya. 
---------

Berulang dari tahun ke tahun hal yang sama terjadi, ratusan ribu orang mudik pulang ke kampung halaman. Bagi yang beruntung memiliki mobil kondisinya masih lumayan, tapi bagi banyak saudara kita yang tidak punya mobil dan terpaksa harus naik sepeda motor, sungguh memprihatinkan.

Miris hati saya membaca berita di koran, para pemudik dengan sepeda motor, membayangkan kelelahan dan penderitaan yang harus mereka alami. Panas terik, beban berat, jalan rusak, kemacetan dan belum lagi bahaya yang mengancam sepanjang perjalanan, dan itu semua harus dijalani dalam kondisi berpuasa. Terlebih yang membawa anak-anak kecil.........   Di satu sisi ada rasa haru, saya melihat ada iman, ada ketangguhan, ada kekuatan, ada kesabaran, ada cinta kasih dalam diri saudara-saudara kita yang harus bersusah payah mudik dengan sepeda motor. 

Di lain sisi saya melihat -sekali lagi- betapa kurangnya perhatian pemerintah pada mereka, jika kita tidak mau menggunakan kata "gagal".  Jujur saja, bahwa penderitaan para pemudik ini terjadi karena pemerintah telah gagal menyediakan transportasi yang layak bagi mereka. Pemerintah telah gagal mengadakan pemerataan pembangunan dan kemakmuran, sehingga rakyat dari desa dan pelosok semuanya berangkat ke kota besar mencari rezeki. 

Lebih miris lagi membaca tingginya korban tewas para pemudik, Kompas, 22 Agustus 2012 melaporkan angka korban tewas sudah mencapai 574 orang, dimana sekitar 70% kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah sepeda motor. Ini tentu menjadi duka cita bagi kita semua.  Yang lebih memprihatinkan lagi adalah pertanyaan sadarkah pemerintah bahwa ini adalah tanggung-jawab mereka.

Mohon maaf lahir dan batin, Selamat Idul Fitri 1433 H.

No comments:

Post a Comment